Apa itu Raudhah, Gimana Cara Masuknya, Raudhah disebut sebagai Taman Surga karena Allah SWT menurunkan rahmat-Nya dan berbagi kebahagiaan di tempat ini. Di tempat ini, umat Islam yang datang berkunjung akan melakukan banyak zikir dan pemujaan kepada Allah SWT. Sehingga, Dia tentu akan menjanjikan surga bagi siapa saja yang mau mengingat Allah SWT.
Raudah adalah area yang sangat populer di Masjid Nabawi, dan untuk mengunjunginya, Sobat Vividi harus tahu waktu-waktu tertentu yang diperbolehkan. Waktu-waktu ini adalah saat imam membuka pintu ke Raudah, yang biasanya terjadi setelah shalat Fajr, Dhuhr, dan Isya’. Setelah pintu dibuka, jamaah memiliki kesempatan untuk memasuki Raudah. Oleh karena itu, pastikan Sobat tahu waktu-waktu pembukaan pintu ke Raudah dan bersiaplah sebelum waktu tersebut, jangan lupa tasrehnya atau surat izin yang sudah diberikan oleh travel agent yang membawa sobat beribadah umrah
Raudhah di Masjid Nabawi adalah tempat mulia yang dicintai Allah. Di masjid ini, area Raudhah terletak diantara makam Rasulullah SAW dan mimbar tempat Nabi Muhammad berkhotbah semasa hidupnya. Ini menjadi tempat khusus yang selalu ramai dikunjungi jemaah haji dan umrah.
Bukan sekedar berkunjung, terdapat beberapa amalan Raudhah di Masjid Nabawi yang baik untuk dilakukan. Amalan Raudhah ini didasarkan pada anjuran bagi umat Muslim untuk memperbanyak doa di tempat yang mustajab, salah satunya Raudhah di Masjid Nabawi yang mulia di mata Allah.
Dengan begitu, penting bagi kita untuk mengetahui berbagai amalan Raudhah di Masjid Nabawi yang dianjurkan. Meski tidak mudah dan selalu ada risiko untuk berebut dengan jemaah lain, namun dengan niat tulus maka Allah akan memudahkan tamu undangannya untuk beribadah dengan baik.
Selain itu, terdapat manfaat keutamaan yang bisa didapatkan jika Anda banyak berdoa dan melakukan amalan baik saat berziarah ke Raudhah.
Amalan Raudhah yang perlu diketauhui keutamaannya
Sebelum mengetahui amalan Raudhah di Masjid Nabawi, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Raudhah. Secara singkat, telah dijelaskan bahwa Raudhah adalah suatu kebun atau taman yang indah.
Di Masjid Nabawi, Raudhah adalah suatu tempat yang berada di antara makam Nabi Muhammad SAW dan mimbar tempat beliau melakukan khotbah. Bukan hanya itu, tempat ini juga selalu digunakan Nabi Muhammad shalat sampai akhir hayatnya.
Dalam sebuah hadist, Rasulullah pernah bersabda, “Dari Abdullah bin Zaid Al-Mazini, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: Tempat di antara rumahku (makam) dan mimbarku ini adalah Raudhah (kebun) di antara beberapa kebun surga. (HR. Bukhari)”
Dalam penjelasan lain, para ulama menyebutkan dua makna dari Raudhah. Pertama, Raudhah adalah suatu tempat mulia yang dicintai Allah dan akan dipindah ke surga. Kedua, Raudhah dimaknai sebagai salah satu tempat jika orang beribadah di tempat tersebut akan mengantarkannya masuk surga.
Dalam rangkaian ibadha haji dan umrah, ribuan orang selalu datang berkunjung ke Raudhah untuk mendapatkan kebaikan tersebut. Bahkan, banyaknya jemaah yang ingin masuk, harus mengantri hingga berdesakan untuk bisa masuk ke tempat mulia tersebut.
Setelah memahami makna Raudhah, berikutnya akan dijelaskan beberapa amalan Raudhah di Masjid Nabawi. Seperti disebutkan, bukan hanya berkunjung, umat muslim dianjurkan untuk melakukan ibadah saat mengunjungi Raudhah Masjid Nabawi.
Beberapa amalan yang bisa dilakukan jemaah haji maupun umrah, seperti memanjatkan doa, membaca zikir, membaca Al-Qur’an, melakukan salat sunah atau salat wajib di samping makam Rasulullah. Meski begitu, perjuangan untuk beribadah saat berkunjung ke Raudhah Masjid Nabawi juga tidak mudah. Anda harus mengantri hingga berdesakan untuk mendapatkan kesempatan tersebut.
Bagaimana cara agar salat, wirid, doa, dan baca Al-Qur’an bisa terlaksana dengan baik di Raudhah. Dalam hal ini, dianjurkan untuk melaksanakan salat sunah tahiyyatul masjid disertai dengan bacaan niat berikut:
Ushallī sunnata tahiyyatil masjidi rak‘ataini adā’an lillāhi ta‘ālā
Selanjutnya amalkan zikir dan doa secukupnya, mengingat terbatasnya waktu. Anda bisa membaca doa sapu jagat atau doa pendek lainnya, lalu ke luar dari area Raudhah dan menuju malam Rasulullah sambil membaca doa salam dan selawat. Berikutnya, Anda bisa melaksanakan salat sunah mutlak, membaca Al-Qur’an, zikir, dan doa sepuasnya di dalam Masjid Nabawi.
Keutamaan Mengunjungi Raudhah di Masjid Nabawi
Setelah mengetahui beberapa amalan Raudhah di Masjid Nabawi, terakhir akan dijelaskan keutamaan dari kunjungan Raudhah dalam Islam. Seperti dijelaskan, Raudhah adalah taman indah yang mulia, terletak di antara makam Rasulullah SAW dan mimbar tempatnya berkhotbah semasa hidup.
Dianjurkan bagi umat Muslim untuk berkunjung ke Raudhah di Masjid Nabawi ini guna memperbanyak salat dan doa. Sebab ini adalah tempat mulia yang dicintai Allah, sehingga siapa saja yang banyak berdoa di tempat ini akan diijabah.
Selain itu, dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda, “Mimbarku ini berada di atas telagaku.” (Hadist Riwayat Imam Bukhari dan Muslim). Dari hadist tersebut dijelaskan, bahwa siapa saja yang berdoa di tempat mimbar Nabi Muhammad SAW, maka kelak di hari kiamat akan mendapat syafaat dan akan minum air dari telaga Rasul.
Dengan begitu, jika sobat vividi berkunjung ke Tanah Suci untuk haji maupun umrah, sempatkan diri untuk berkunjung ke Raudhah di Masjid Nabawi. Lakukan berbagai amalan yang dianjurkan. Meski tidak mudah, namun setiap jemaah akan selalu mendapatkan kemudahan dari Allah jika berniat baik dalam beribadah.
Larangan Selama di Raudah
1. Tidak Mencela atau Membicarakan orang lain
Saat Sobat berada di Raudhah, Sobat harus menjaga lidah dan tidak mencela atau membicarakan siapa pun atau apa pun. Ini adalah tempat yang suci, dan berbicara dengan buruk tentang orang lain atau hal-hal yang tidak pantas adalah perilaku yang tidak baik.
2. Tidak Mengganggu Ibadah Orang Lain
Jika Sobat melihat seseorang sedang beribadah atau sedang membaca Al-Quran di Raudhah, Sobat harus menghormati mereka dan tidak mengganggu ibadah mereka.Sobat harus menghindari berbicara dengan keras atau berperilaku mengganggu.
3. Tidak Mengambil Sesuatu
Saat mengunjungi Raudhah, Sobat dilarang mengambil atau merampas barang-barang pribadi milik orang lain. Ini adalah larangan yang jelas dalam Islam, dan mencuri atau merampas barang-barang orang lain adalah tindakan yang melanggar aturan Kerajaan Saudi Arabia.
4. Tidak Merokok
Merokok di dalam masjid atau Raudhah adalah perilaku yang tidak diterima. Merokok adalah larangan di Makkah dan Madinah khususnya area Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, jadi pastikan Sobat tidak merokok saat Sobat berada di area suci ini.
5. Tidak Mengganggu Kepentingan Lain
Saat mengunjungi Raudhah, Sobat tidak boleh mengganggu kepentingan atau aktivitas lain yang sedang berlangsung di masjid. Anda harus menjaga ketenangan dan khusyuk di tempat yang suci ini.
Bagaimana Cara masuk ke Raudhah
Masuk ke Raudhah saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kini, jemaah wajib untuk melakukan scan barcode di gerbang pintu otomatis Raudhah. Mekanisme baru untuk mengunjungi telah disetujui Otoritas Masjid Nabawi dan lembaga terkait di Arab Saudi.
Barcode bisa dipero;leh dari Travel Agent dimana Sobat mendaftar Umrah agar Sobat bisa masuk ke Raudhah. Pengunjung tidak bisa memakai barcode yang dikeluarkan bila datang bukan pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
Berikut prosedur lengkap dengan mekanisme terbaru untuk berkunjung ke Raudhah.
Sejumlah fasilitas telah disiapkan otoritas Masjid Nabawi untuk melayani jemaah haji dan umrah yang berziarah ke Raudhah. Ada alokasi jalur khusus juga bagi jemaah berkebutuhan khusus yang bakal dibuka sesuai kapasitas Raudhah. Oiya sobat, untuk jalur masuk laki-laki dan perempuan dipisah ya dan biasanya pihak travel sudah menyiapkan pendamping perempuan untuk mendampingi sobat masuk ke dalam Raudhah.
Assalamualaikum Sobat,
Bagaimana penjelasan diatas ? Kalau kiranya masih ada yang ingin ditanyakan boleh kok langsung isi kolom dibawah ini Insya Allah kami akan jawab pertanyaan sobat